
Apakah Anda pernah mendengar istilah Afiliasi? Sebenarnya affiliasi itu apa sih? Sepertinya kalimat tersebut sudah sering melintang digunakan terutama dalam ranah bisnis.
Meskipun begitu beberapa dari orang di luar sana, masih belum memahami betul tentang makna dan cara kerja Affiliasi, jika Anda merasa demikian. Simak apa itu afiliasi dan cara kerjanya berikut ini.
Hal pertama disini yang perlu Anda ketahui yakni makna apa itu Afiliasi.
Sekarang ini banyak yang salah dalam mengartikan tentang istilah dari affiliasi, ya mungkin karena banyak berita masuk bahwa banyak orang tiba-tiba kaya dari hasil affiliasi.
Tapi tentunya jenis affiliasi yang mana dulu, karena kalau dipecah jenis affiliasi itu sangat amat banyaaaak banget.
Berdasarkan KBBI Afiliasi merupakan hubungan antara anggota satu dengan anggota lainnya, atau bisa dikaitkan pula dengan hubungan suatu cabang dengan cabang lain.
Makna lain menyebutkan bahwa Afiliasi dianggap sebagai bisnis yang memberikan profit dengan sistem komisi karena sudah berjasa dalam mempromosikan produk atau layanan.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis Modal 1 Juta Tapi Bisa Untung Banyak
Afiliasi juga diartikan sederhana sebagai keterhubungan bisnis antara suatu pihak ke pihak lain dengan rincian tugas yang tak sama.
Tentu saja penggunaan Affiliasi memang untuk bisnis karena selalu berkaitan dengan penjualan dan pembelian barang atau layanan jasa.
Biasanya para pelaku Afiliasi disebut sebagai Afiliator atau Affiliate Marketing.
Afiliator inilah yang akan memasarkan produk atau layanan dari pemberi wenang afiliasi. Rata-rata pihak-pihak yang menjadi pelaku afiliasi merupakan orang lain, sehingga bukan berasal dari pendiri bisnis atau owner bisnis itu sendiri.
Setelah memahami tentang apa itu afiliasi, rasanya kurang afdol jika tidak mengetahui mekanisme kerjanya akan seperti apa dan bagaimana? Maka simak kelanjutan ulasan ini.
Jadi intinya, affiliator itu dapat bayaran berupa komisi dalam bentuk persenan (%).
Tapi tergantung penyedia sistem affiliasi juga sebenarnya, ada yang komisi per closing atau penjualan.
Ada juga yang memberi komisi tergantung nominal produk yang terjual dengan hasil persen.
Contoh lainnya begini…
Sama-sama untung kan?
Kamu gak punya produk tapi bisa jualan.
Dia punya produk tapi gak bantu jualan.
Begitulah kira-kira gambaran singkatnya, kalau misalkan dijelaskan secara detail gabisa lewat kata-kata.
Harus ada bukti langsung dari studi kasus nyata biar makin paham, tapi disini dijelaskan sedikit saja supaya gak terlalu blank tentang affiliasi.
Demikian sekilas informasi tentang apa itu afiliasi beserta cara kerjanya. Berdasarkan paparan tersebut, lantas apakah Anda juga tertarik untuk menjadi afiliator? Lumayan, karena bisa memberikan pendapatan tambahan.
Ahzelan merupakah salah satu makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang di era digital.